NISSA SABYAN FULL ALBUM ~ SHOLAWAT TERBARU YANG TOP DAN VIRAL DI SUKAI O...

Rumus VLOOKUP dengan dua Table Array di Excel

Rumus VLOOKUP dengan dua Table Array di Excel

oke sobat kali ini kita akan belajar cara membuat rumus VLOOKUP dengan 2 Tabel Array atau dua Tabel Referensi. Urutannya adalah jika data yang dicari tidak ada di tabel referensi satu, maka data akan dicari di tabel referensi 2 dan jika tidak ditemukan maka hasil yang di tampilkan adalah #N/A atau kosong.

Untuk lebih memahaminya kita akan berlatih dengan contoh data seperti berikut ini:

VLOOKUP dua Table Array


Pada gambar diatas karena pada sel D13 dimasukkan angka 8 maka pada sel D14 hasilnya Monica dan sel D15 hasilnya Jakarta, data tersebut diambil dari Data Tabel Referensi 2 karena angka 8 ada di Tabel Referensi 2, dan jika pada sel D13 dimasukkan angka 1 s.d 5 maka data yang ditampilkan adalah data dari Tabel Referensi 1.

Untuk membuat VLOOKUP dengan 2 Tabel Referensi caranya adalah sebagai berikut:

VLOOKUP dg 2 Table Array di Excel 2013


Untuk membuat rumus VLOOKUP dengan 2 Tabel Array di Excel 2013 caranya sangat mudah yaitu dengan manfaatkan fungsi IFNA penulisannya adalah sebagai berikut:

=IFNA(Rumus_Vlookup_1;IFNA(Rumus_Vlookup_2);""))
 Keterangan:
Rumus_Vlookup_1 : rumus VLOOKUP dengan table_array dari Tabel Referensi 1
Rumus_Vlookup_2 : rumus VLOOKUP dengan table_array dari Tabel Referensi 2

Jika diterapkan pada tabel contoh seperti gambar diatas, maka rumus pada sel D14 adalah:

=IFNA(VLOOKUP(D13;$B$5:$D$9;2;FALSE);IFNA(VLOOKUP(D13;$F$5:$H$9;2;FALSE);""))
Sedangkan untuk rumus pada sel D15 tinggal mengubah col_index_num-nya dari 2 menjadi 3.

VLOOKUP dg 2 Table Array di Excel 2010 ke bawah


Seperti yang sudah saya terangkan sebelumnya pada artikel 3 cara menghilangkan #N/A pada fungsi VLOOKUP Excel bahwa fungsi IFNA hanya terdapat di Excel 2013, karena itu jika rumus diatas tadi diterapkan di Excel 2010 ke bawah ( 2007, 2003) hasilnya akan error dan rumusnya berubah menjadi seperti ini:
=_xlfn.IFNA(VLOOKUP(D13;$B$5:$D$9;2;FALSE) dan seterusnya
untuk masalah tersebut kita bisa menggunakan rumus lain untuk membuat rumus VLOOKUP dengan dua Table Array yaitu dengan penggabungan fungsi IF dan ISNA serta IFERROR atau ISERROR (untuk Excel 2003)..
Penulisan rumusnya adalah sebagai berikut:

=IFERROR(IF(ISNA(Rumus_Vlookup_1);Rumus_Vlookup_2;Rumus_Vlookup_1);"")
Sehingga jika diterapkan pada contoh tabel pada gambar diatas yaitu pada sel D14 maka rumusnya seperti ini:

=IFERROR(IF(ISNA(VLOOKUP(D13;$B$5:$D$9;2;FALSE));VLOOKUP(D13;$F$5:$H$9;2;FALSE);VLOOKUP(D13;$B$5:$D$9;2;FALSE));"")

Dan untuk rumus pada sel D15 tinggal mengubah col_index_num-nya dari 2 menjadi 3.

Begitulah cara membuat rumus VLOOKUP dengan dua Table Array di Excel, jika anda ingin mencari dari 3 table array atau 4 table array dan seterusnya, silahkan dikembangkan rumusnya, kurang lebihnya hampir sama dengan VLOOKUP dua table array. Semoga Bermanfaat...
 
Title : Rumus VLOOKUP dengan dua Table Array di Excel
Description : Cara membuat rumus VLOOKUP dengan menggunakan dua table array atau dua tabel referensi di Microsoft Excel 2013, Excel 2010, Excel 2007 dan Excel 2003 

CARA MEMBUAT BOOTABLE DENGAN ULTRAISO

CARA MEMBUAT INSTALAN WINDOWS DI FLASHDISK DENGAN MENGGUNAKAN ULTRA ISO

 

bagi sobat yang sedang beljar bagai mana mengistal ulang laptop/PC menggunakan flashdisk sebelum langsung ke instal ulang di bloger cianjur saya akan menerangkan bagaimana cara membuta instalannya ke dalam flasdisk atau disebut juga bootable dengan menggunakan ultraiso, nah sebelumnya sobat harus mengumpulkan bahannya terlebih dahulu 

  1. flashdisk sesuai kebutuhan sobat mau isntal menggunakan win7 atau XP  untuk win7 ukuran FD minimal 4GB untuk XP minimal 1GB 

  2. PC atau laptop 

  3. ultraiso sobat bisa downloda di om google banyak   

  4. File ISO window XP atau WIN7 sobat bisa juga download di om google banyak

nah itu untuk bahan  bahan yang harus sobat kumpulkan, oke selanjutnya bagaimana cara membuat bootablenya :

1. buka software ultraIso nya 

2. Setelah membuka ultraiso sobat cari dimana file iso (master windows yang akan di buat bootable). Cari menyarinya yaitu daerah yang sudah saya lingkari warna merah, cari saja dimana anda menyimpan file anda dan File anda harus berbentuk iso

3.Setelah sobat menemukan file itu, kemudian lihat disebelah kanan kotak, pasti ada file windows. Kemudian klik kanan add.

 
4. File akan berpindah ke atas Setelah di add file iso sobat harus di klik 2x supaya terekstrak
 

 

5. File setelah di add akan berpindah ke atas dan sobat undah klisk 2x, kemudian sobat pilih 
menu bootable – write disk image yang berada diatas kiri

6. Kemudian anda akan melihat tampilan tab baru, pilih erase/format untuk mengosongkan flashdisk, jgn lupa file system ganti menjadi NTFS

 7.  Tunggulah proses format hingga selesai,  jika sudah sobat tinggal klik write dan tunggu, biasanya dalam proses ini memakan waktu yang cukup lama

8. jika sudah selesai prosesnya sobat tinggal close aja 

nah sobat pahamkan bagaimana membuat bootable dengan menggunakan ultraiso, sekian artikel bagaimana cara membuat bootable dengan menngunakan ultraiso, semoga bermanfaat bagi sobat yang membacanya 

berbagi itu indah. 💕😉😊😍😙😚 

jika sobat suka dengan dengan fostingan ini klik like dan komen jangan lupa tolong dibagikan hehehe

 

BELAJAR MICROSOFT EXCEL PEMULA

BELAJAR MICROSOFT EXCEL PEMULA

 
Hallo sobat sebelumnya ini adalah artikel pertama BLOGER CIANJUR bagai mana cara belajar microsoft excel pada microsoft office 2007. oke sebelum lanjut bagaimana belajar ms. excel sobat harus tau dulu apa itu microsoft excel ? 


PENGERTIAN MICROSOFT EXCEL 
Pengertian Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika).Microsoft Excell sangat membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan yang mudah sampai dengan yang rumit dalam bidang administratif khususnya. Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.

Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan Anda dalam membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya. 
sobat sudah taukan apa itu ms. excel. disini juga ada kekurangan dan kelebihan !!!

Kelebihan Ms Excel

  1. Mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan 1 juta baris dan 16.000 kolom dalam 1 sheet. Jadi dalam 1 sheet bisa menampung jawaban 1 juta responden dan 16 ribu jawaban/pertanyaan. 
  2. Microsoft excel mempunyai Format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya. 
  3. Microsoft Excel mempunyai program penggunaan rumus yang sangat lengkap sehingga mempermudah pengolahan angka untuk menghasilkan dokumen yang lebih canggih. 
  4. Dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data masuk otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri.
Kekurangan Ms Excel
  1. Software pengolah angka ini berbayar atau tidak gratis.
  2. Aplikasi ini memerlukan banyak memory (RAM) dan proccessor yang besar (CPU).
  3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru
nah itu kelebihan dan kekurangan nya. oke kita lanjut bagaimana mengopraskan microsof excel 

sobat buka dulu ms. excelnya dan akan timbul lembar kerjanya 
 

Pada Windows Microsoft Excel 2007 yang muncul, terdapat beberapa tampilan sebagai berikut (tunjukkan dengan mouse anda masing–masing komponen berikut) :
  • Office Button terdiri atas perintah New Document, Open, Convert, Save, Save as, Print, Prepare, Send, Publish dan Close.
  • Quick Access Toolbar, terdiri dari tombol yang dapat mempercepat kerja anda. Isinya hampir sama dengan perintah-perintah di Office Button. Jika anda ingin melihatnya langsung bisa menekan tanda panah.
  • Menu Bar, terdiri dari perintah menu utama Microsoft Excel 2007 yaitu Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, View.
  • Title Bar, berisi nama file dan program aplikasi yang sedang aktif.
  • Tool Bar, tombol-tombol bergambar yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah.
  • Tombol Ukuran, digunakan untuk mengatur ukuran jendela kerja.
  • Name Box, Nama sel yang sedang aktif akan ditampilkan pada Name Box.
  • Formula Bar, anda bisa mengedit data pada sebuah sel.
  • Sel Aktif, tempat menuliskan atau mengedit data dan dikelilingi oleh garis batas yang lebih tebal.
  • Column, Setiap kolom memiliki nama berdasarkan Abjad, dari kolom A hingga Z, dilanjut AA hingga XFD.
  • Baris, untuk setiap baris memiliki nama berdasarkan Angka. Dari 1 hingga 1048576.
  • Tab Worksheet, perintah dimana anda bisa berpindah ke kertas kerja lain dengan mudah.
  • Insert Worksheet, dengan menekan Insert Worksheet anda bisa membuat Worksheet baru yang letaknya berurutan dengan Worksheet sebelumnya.
  • Status Bar, Status lembar kerja anda.
  • Document Area, merupakan lembar kerja yang aktif.
  • Horizontal Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan. 
  • Vertical Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah.
  • Tampilan Layar, terdiri dari perintah untuk merubah tampilan layar. Terdiri dari Tampilan Normal, Tampilan Page Layout dan Tampilan Page Break Preview. 
  •  Zoom, perintah untuk memperbesar & memperkecil tampilan pada lembar kerja anda. 
apa yang dibaca oleh sobat di atas adalah pengertian atau fungsi komponen yang ada dalam ms.excel, oke kita lanjut ke pembahasan selanjutnya itu mengenal rumus pada ms.excel

RUMUS  MICROSOF EXCEL 

SUM 

SUM merupakan fungsi untuk menghitung total dari sejumlah cell yang dipilih (harus angka). Cara menggunakan SUM adalah dengan ketik =SUM(cell pertama:cell terakhir).
Contoh: =SUM(B3:B7)

COUNT 

COUNT merupakan fungsi untuk menghitung jumlah data dari sejumlah cell yang dipilih. Cara menggunakan COUNT adalah dengan ketik =COUNT(cell pertama:cell terakhir).
Contoh: =COUNT(B3:B7)

AVERAGE 

AVERAGE merupakan fungsi untuk menentukan nilai rata-rata dari sejumlah cell yang dipilih (harus angka). Cara menggunakan AVERAGE adalah dengan mengetik =AVERAGE(cell pertama:cell terakhir)
Contoh: =AVERAGE(B3:B7)

HLookup
 
HLookup adalah fungsi untuk melakukan pencarian secara horizontal dengan mencari nilai baris mulai dari kiri atas tabel ke kanan bawah tabel yang kemudian mengembalikan nilai dalam kolom yang sama berdasarkan isi cell tersebut. Cara menggunakan HLookup adalah =HLOOKUP(value,table,index_number,[not_exact_match]) 
  • Value adalah nilai untuk mencari baris pertama dari tabel yang ingin diisi. 
  • Table adalah kumpulan data yang dipilih yang pasti lebih dari 1 baris cell. 
  • index_number adalah penentuan jumlah baris dalam tabel mana yang sesuai untuk dikembalikan. Baris pertama adalah 1. 
  • not_exact_match adalah sebuah pilihan apakah kamu mencari nilai yang benar-benar sesuai atau tidak.
Contoh: =HLOOKUP(A3,D2:H3,2,FALSE)

VLookup


VLookup adalah fungsi untuk melakukan pencarian secara vertikal. Mirip seperti HLookup tetapi untuk versi vertikal. Cara menggunakan VLookup adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_number,[range_lookup])
  • lookup_value adalah kondisi dimana kamu mencari nilai yang kamu inginkan dari tabel yang dipilih.
  • table_array adalah dua atau lebih kolom tabel yang berisi data, bisa berupa angka, teks, tanggal dan lainnya.
  • index_number adalah penentuan jumlah baris dalam tabel mana yang sesuai untuk dikembalikan. Baris pertama adalah 1.
  • not_exact_match adalah sebuah pilihan apakah kamu mencari nilai yang benar-benar sesuai atau tidak.
Contoh: =VLOOKUP(100,A3:B7,2,FALSE)

IF Tunggal 

IF adalah sebuah fungsi Excel dimana kamu bisa menentukan value dari dua kondisi yang berbeda. Contoh menggunakan IF adalah =IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false).
Contoh: =IF(A3>100,"read","download")

IF Ganda 

IF ganda bisa digunakan ketika kamu ingin menentukan satu value tetapi kondisinya lebih dari dua kondisi sehingga perlu keakuratan yang lebih tinggi. IF ganda adalah penggunaan IF dalam IF dan dalam hal ini IF tersebut bisa digunakan lebih dari satu kali.
Contoh: IF(A5>102,"write",IF(A5>101,"read","download))

MAX



Fungsi MAX adalah untuk menemukan value terbesar dari kumpulan data yang dipilih, dalam hal ini value merupakan angka. Cara menggunakan =MAX(range_table)
Contoh =MAX(C2:C8)

MIN

Fungsi MIN sama seperti MAX tetapi untuk mencari value terkecil dari kumpulan data yang dipilih, dalam hal ini value berupa angka. Cara menggunakan =MIN(range_table)
Contoh =MIN(C2:C8)

mungkin artikel ini sampai disini dulu semoga bermanfaat untuk sobat semua bila ada kekurangan mohon di maafkan kita disini sama sama belejar. penulis ucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya. 
 

 
 

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.